Klo air mengalir selalu mengikuti arah aliran yang ada, maka bagaimana dengan kita…?Tak mudah tentu menjawabnya…!sebenanrnya tidak ada korelasi yang cukup signifikan dengan apa yang akan saya tulis dalam posting kali ini dengan kalimat awalan ini…Sungguh, Ndak ada Ide…!Terpikirkan tapi sepertinya tak tertuang dalam baris demi baris apa yang akan saya tuangkan kali ini…Yups..!Dapat…hii..
Tanggal 12 Juli kemarin tepatnya…sahabat saya di sebuah majelis ilmu sedang milad…Hal yang selalu dijadikan momentum untuk mengikat ukhuwah yang ada ini…amien (saudariku…smg cinta ini dikekalkan sampai kelak akhir nanti)…Yah, Ba’da subuh tadi, hari ini, selasa 24 Juli 2007, tiba2 ada getar dari HP-mungil yang sengaja saya silent, hem…(dari siapa yach…?) ternyata dari jejaring teman di majelis ilmu tadi..hehe….:Hanya Kata “Subhanallah” yang keluar, seakan tidak percaya. Inti dari SMS tadi, “Qta akan membantu meringankan untuk pembelian kacamata sahabat kita yg sedang Milad tadi, hanya saja momentum kalie ini sangat menyentuh…”af1 yach ukh…(habisnya, anti sich, masih menganggap kita siapa? Orang lain…?di balasan SMS yang sabtu malam, habis pulang dari Majelis itu, hanya balas, “ahh…ndak usah dipikiran”…hem…). Jadi sabtu kemarin, sahabat saya yg sedang Milad itu, mengalami accident (pecah kacamatanya), kebayang khan…!Pasti terhadap mereka sebagai kategori pemakai kacamata aktif seperti saya, hal ini sangat-sangat menggangu kelancaran aktifitas saya, nah Lo…Klo tiba2 ndak pakai..???Sabar yach ukh…Qita dating…semoga ndak ada penolakan lagie…Apa yang teman2 lakukan, memang bukan sesuatu yang bombatis..hehe..(emank boom..), tapi semoga akan mengukuhkan ukhuwah ini…OK….!Jangan ada Lagie SMS..”Ndak usah dipikirin…OK?” LuV U Coz’ aLLoh.
Tuesday, July 24, 2007
Sunday, July 22, 2007
Sahabat...!
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mendapat imbangan.
Dialah ladang hati,
yang dengan kasih kau taburi,
Dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih.
Dia pulalah naungan sejuk keteduhanmu,
Sebuah pendiangan demi kehangatan sukmamu.
Karena kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan
Dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian.
Bila dia bicara, menyatakan fikirannya,
Kau tiada menakuti bisikan tidak’ di kalbumu sendiri,
Pun kau tiada takut melahirkan kata ya’;Dan bilamana ia diam,
terbungkam tanpa bicara,Hatimu tiada kan henti,
mencoba menangkap bahasa hatinya.
Karena dalam rangkuman persahabatan,
tanpa kata,Segala fikiran, harapan dan keinginan,
Dicetuskan bersama dan didukung bersama,
Dengan sukacita yang utuh, pun tiada disimpan.
Di saat berpisah dengan teman,
kau tiada kan berduka cita;
Sebab apa yang paling kau kasihi darinya,
Amatlah mungkin lebih cemerlang dari kejauhan.
Sebagaimana sebuah gunung, nampak lebih agung,
Dari tanah ngarai daratan.
Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan,
Kecuali saling memperkaya kejiwaan.
Sebab kasih yang masih mengadung pamrih,
Di luar misterinya sendiri,Bukanlah kasih,
namun jaring yang ditebarkan,Hanya akan menangkap yang tiada diharapkan.
Persembahkanlah yang terindah demi persahabatan;
Jika dia harus tahu musim surutmu,
Biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Sebab, siapakah sahabat itu, hingga kau hanya mendekatinya
Untuk bersama sekedar akan membunuh waktu?
Carilah ia, untuk bersama: menghidupkan sang waktu!
Sebab dialah orangnya untuk mengisi kekuranganmu,
Bukannya untuk mengisi keisenganmu.
Dan dalam kemanisan persahabatan,
Biarkanlah ada tawa-ria kegirangan,
Berbagi duka dan kesenangan,
Sebab dari titik-titik kecil embun pagi,
Hati manusia menghirup fajar hari,
Dan menemukan gairah segar kehidupan.
(di sadur sempurna dari Blog Bp. saeppudin)
Dialah ladang hati,
yang dengan kasih kau taburi,
Dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih.
Dia pulalah naungan sejuk keteduhanmu,
Sebuah pendiangan demi kehangatan sukmamu.
Karena kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan
Dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian.
Bila dia bicara, menyatakan fikirannya,
Kau tiada menakuti bisikan tidak’ di kalbumu sendiri,
Pun kau tiada takut melahirkan kata ya’;Dan bilamana ia diam,
terbungkam tanpa bicara,Hatimu tiada kan henti,
mencoba menangkap bahasa hatinya.
Karena dalam rangkuman persahabatan,
tanpa kata,Segala fikiran, harapan dan keinginan,
Dicetuskan bersama dan didukung bersama,
Dengan sukacita yang utuh, pun tiada disimpan.
Di saat berpisah dengan teman,
kau tiada kan berduka cita;
Sebab apa yang paling kau kasihi darinya,
Amatlah mungkin lebih cemerlang dari kejauhan.
Sebagaimana sebuah gunung, nampak lebih agung,
Dari tanah ngarai daratan.
Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan,
Kecuali saling memperkaya kejiwaan.
Sebab kasih yang masih mengadung pamrih,
Di luar misterinya sendiri,Bukanlah kasih,
namun jaring yang ditebarkan,Hanya akan menangkap yang tiada diharapkan.
Persembahkanlah yang terindah demi persahabatan;
Jika dia harus tahu musim surutmu,
Biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Sebab, siapakah sahabat itu, hingga kau hanya mendekatinya
Untuk bersama sekedar akan membunuh waktu?
Carilah ia, untuk bersama: menghidupkan sang waktu!
Sebab dialah orangnya untuk mengisi kekuranganmu,
Bukannya untuk mengisi keisenganmu.
Dan dalam kemanisan persahabatan,
Biarkanlah ada tawa-ria kegirangan,
Berbagi duka dan kesenangan,
Sebab dari titik-titik kecil embun pagi,
Hati manusia menghirup fajar hari,
Dan menemukan gairah segar kehidupan.
(di sadur sempurna dari Blog Bp. saeppudin)
Tuesday, July 10, 2007
Nginep euy...!
Hari ini sbnrnya tdk ada rencana mo nginep di kantor...(hem...lagian pasti juga ndak bisa tidur...).Dari ber-10, menyusut jd be-6, be-4..trus tinggal Qta be-3...Kata teman sich...wah sampai segituch-nya, dedikasinya...hehe, semoga persiapan perhelatan akbar, tgl 7 Agustus'07 mendatang dapat berjalan sesuai rencana, belum menyusul utk daerah2 yang juga pati akan estafet tanggal pelantikannya...smg teman2 tetap smangat...dan para lawyer...smg makin hati-hati dalam menjalankan profesi beracaranya...Buat: Tim Magang...Gambatte Ne!
Sunday, July 8, 2007
Saturday, July 7, 2007
Kenalan Yuks...!
Jika tak kenal...maka...?hayo apa jawabnya...?
yach...betul, QTa Ta'aruf yuks...: disebuah desa jaauuh disana, saya dilahirkan. Jika ada yang nilai sejarahnya selalu dapat 100 (seratus), pasti tahu donk...Pemberontakan G 30 S PKI'48?No...No...bukan saya salah satu pelakuanya..hihi, sekadar nostalgia dengan yang namanya locus delicti peristiwa itu terjadi...Hayo siapa yang nilai sejarahnya dapat 100?...Yes, right, Madiun. si Bungsu dari 6 bersaudara, alhamdulillah...dah punya 9 keponakan..meningkat drastis, karena ada yang kembar 3 lho Laki2 semua). Masa kecil sampai SMU dihabiskan di Madiun, kota yang tenang...Hix2..jd rindu pengin pulang...Ibuu...btw, iyach diMadiun tinggal ibu seorang diri. Pendamping setia beliau telah lebih dahulu dipanggil kekasih sejatinya..."Robbi ", saat itu terjadi, begitu tidak sayangnya Kau padaku...satu2-nya laki2 yang selalu mendampingi dan menuruti rengekanku telah Kau ambil juga...Ups! setelah tersadar, lafadz istighfar pun tak hentinya kuucapkan..."Robbi", bisa jadi Engkau menjaga beliau dari keburukan2 dunia, hingga Kau begitu cepat memanggilnya sebagai bentuk sayangMu"...Hix2..jd sedich yach...Ayah..., meski amalQu tak seberapa..semoga do'a2 kecilQu ini selalu menemanimu dalam hangatnya dekapan Rahmat-Nya. Masa kuliah, kalo boleh mengomentari adalah masa yang paling berjaya? why? masa inilah semua terexplorasi...Pergi pagi-pulang malam telah jadi ritme dalam skala 7 hari...teman, relasi, ilmu,much and much tercatat dalam sejarah era kuliah...Kalau ingat jargon teman di KAMMI :Aksi Hebat, Ibadah Mantap, Amal kuat dan IP empat...seperti begitu mudah didapat dilaksanakan saat itu...bahkan saking sibuknya jadwal dari satu agenda ke agenda lain..kuliah-pun kadang jd ndak terperhatikan...Sungguh unpredicable, dari smtr 1 IP (3,89), 2 smtr berturut2 setelahnya IP (4)..hi2, tapi IPK-nya ndak mencapai 4 koq, masih kurang...Kondisi ini mulai berubah seiring kenaikan semester dan tingkat aktifitas...hem...sedikit anjlog sich, tp masih tetap cumlaude (sampai lulus)...Satu hal yg dapat saya bagi dengan sesama aktifis kampus, meski dah ex. statusnya...Keseimbangan pola pikir dan gerak...hem, telalu tinggi yach bahasanya...Yach begitulah, harus ada keadilan porsi berbagi, kapan waktunya kuliah dan kapan waktunya aktifitas...dan ingat (kalau kuliah, pikiran jangan ke aktifitas atau pas aktifitas pikiran ke kuliah), dan apa yang dikatakan dosen, coba ATM (Amati Teliti Modifikasi)...mgkn ini akan membantu pas ujian berlangsung...Krn saya tipe yang ndak betah-an dengan metode belajar monoton berjam-jam..hihi...Selama masih menjadi mhswa FH unpad...bolak-balik Bdg-Jatinangor...Rasanya pny kesan sendiri, harus pulang malam2...hujan..hix2...serulah...btw, skrg karakter tipe ikhwan Hukum masih suka cuekin akhwat ndak yach...?mgkn melihat akhwat FH terlalu perkasa kalie yach...hehe...soalnya Kalo ada rapat ke jatinangor dan hrs pulang malam2...eh, ikhwannya malah ngacir duluan...haaa..!Tapi..ukhuwah tetap indah tuh...Jgn cuek lagie atuh...sing kompakan! setelah selesai kuliah, saya sempat jd asdos (hk Pidana) di UNIKOM Bdg (1,5 smtr), resign jd LO RZI (9 bln), and now jadi prajurit di peradi (www.peradi.or.id) ....perjuangan belum akan selesai teman...siapkan energi, bekal dan apa2 yang perlu disiapkan utk meneruskan perjalanan ini...Oks..!^__^
yach...betul, QTa Ta'aruf yuks...: disebuah desa jaauuh disana, saya dilahirkan. Jika ada yang nilai sejarahnya selalu dapat 100 (seratus), pasti tahu donk...Pemberontakan G 30 S PKI'48?No...No...bukan saya salah satu pelakuanya..hihi, sekadar nostalgia dengan yang namanya locus delicti peristiwa itu terjadi...Hayo siapa yang nilai sejarahnya dapat 100?...Yes, right, Madiun. si Bungsu dari 6 bersaudara, alhamdulillah...dah punya 9 keponakan..meningkat drastis, karena ada yang kembar 3 lho Laki2 semua). Masa kecil sampai SMU dihabiskan di Madiun, kota yang tenang...Hix2..jd rindu pengin pulang...Ibuu...btw, iyach diMadiun tinggal ibu seorang diri. Pendamping setia beliau telah lebih dahulu dipanggil kekasih sejatinya..."Robbi ", saat itu terjadi, begitu tidak sayangnya Kau padaku...satu2-nya laki2 yang selalu mendampingi dan menuruti rengekanku telah Kau ambil juga...Ups! setelah tersadar, lafadz istighfar pun tak hentinya kuucapkan..."Robbi", bisa jadi Engkau menjaga beliau dari keburukan2 dunia, hingga Kau begitu cepat memanggilnya sebagai bentuk sayangMu"...Hix2..jd sedich yach...Ayah..., meski amalQu tak seberapa..semoga do'a2 kecilQu ini selalu menemanimu dalam hangatnya dekapan Rahmat-Nya. Masa kuliah, kalo boleh mengomentari adalah masa yang paling berjaya? why? masa inilah semua terexplorasi...Pergi pagi-pulang malam telah jadi ritme dalam skala 7 hari...teman, relasi, ilmu,much and much tercatat dalam sejarah era kuliah...Kalau ingat jargon teman di KAMMI :Aksi Hebat, Ibadah Mantap, Amal kuat dan IP empat...seperti begitu mudah didapat dilaksanakan saat itu...bahkan saking sibuknya jadwal dari satu agenda ke agenda lain..kuliah-pun kadang jd ndak terperhatikan...Sungguh unpredicable, dari smtr 1 IP (3,89), 2 smtr berturut2 setelahnya IP (4)..hi2, tapi IPK-nya ndak mencapai 4 koq, masih kurang...Kondisi ini mulai berubah seiring kenaikan semester dan tingkat aktifitas...hem...sedikit anjlog sich, tp masih tetap cumlaude (sampai lulus)...Satu hal yg dapat saya bagi dengan sesama aktifis kampus, meski dah ex. statusnya...Keseimbangan pola pikir dan gerak...hem, telalu tinggi yach bahasanya...Yach begitulah, harus ada keadilan porsi berbagi, kapan waktunya kuliah dan kapan waktunya aktifitas...dan ingat (kalau kuliah, pikiran jangan ke aktifitas atau pas aktifitas pikiran ke kuliah), dan apa yang dikatakan dosen, coba ATM (Amati Teliti Modifikasi)...mgkn ini akan membantu pas ujian berlangsung...Krn saya tipe yang ndak betah-an dengan metode belajar monoton berjam-jam..hihi...Selama masih menjadi mhswa FH unpad...bolak-balik Bdg-Jatinangor...Rasanya pny kesan sendiri, harus pulang malam2...hujan..hix2...serulah...btw, skrg karakter tipe ikhwan Hukum masih suka cuekin akhwat ndak yach...?mgkn melihat akhwat FH terlalu perkasa kalie yach...hehe...soalnya Kalo ada rapat ke jatinangor dan hrs pulang malam2...eh, ikhwannya malah ngacir duluan...haaa..!Tapi..ukhuwah tetap indah tuh...Jgn cuek lagie atuh...sing kompakan! setelah selesai kuliah, saya sempat jd asdos (hk Pidana) di UNIKOM Bdg (1,5 smtr), resign jd LO RZI (9 bln), and now jadi prajurit di peradi (www.peradi.or.id) ....perjuangan belum akan selesai teman...siapkan energi, bekal dan apa2 yang perlu disiapkan utk meneruskan perjalanan ini...Oks..!^__^
Subscribe to:
Posts (Atom)