Sunday, December 21, 2008

Long wiken...

Hari kerja, tapi 'long wiken'? Ndak wajar, bener-bener "ndak wajar" he he, eits! Begini "pren", jatah 'cuti' tahunan yang selalu aku abaikan di bulan-bulan lalu, ' jebol' juga aku ambil akhirnya. Rasa ingin pulang kampung ini dah membuncah dan tidak dapat di bendung lagi. Bergerilya mengajukan permohonan cuti pun berhasil mendapat persetujuan, meski akhirnya menjadi cuti "bersyarat". (oalah mas, masih aza ada syaratnya toh, duh biyung...he he). Namanya sudah semangat "45", ya maju terus pantang mundur.

Mulai besok, insyaalloh saya mohon undur diri dari segala macam aktiftas harian dan "jalan-jalan di dunia maya", karena bener-bener mo "jalan-jalan", iya, jalan-jalan di jalan beneran (halah, puyenk kie..!). Jadi bila ada khilaf dan salah baik sengaja atau tidak, mohon di maafkan dan diikhlaskan. Semoga Alloh berkahi perjalanan ini. Amien...

Monggo...^_^

Tuesday, December 16, 2008

Barakallah

Tepatnya saya tidak "ngantor" di kantor yang biasa karena ada tugas ke luar kota selama dua (2) hari. Salah satunya, tepat di hari yang 'sebenarnya' tidaklah berbeda dengan hari-hari lain, sungguh menjadi hari yang penuh kejutan-kejutan kecil yang sangat maniz. Hanya saja, mulai dari sejak dini hari pukul.00.00 mulai sms sampai panggilan langsung ke hp begitu datang silih berganti. Sungguh hal yang mengharu biru mengganti sgala penat yang tak tertanggungkan setelah tugas yang marathon. Subhanallah, indahnya sebuah persaudaraan, persahabatan yang dijalin karena sebuah kebersamaan, kebersahajaan. Temans, saya sungguh BAHAGIA dengan semua kejutan-kejutan kecil yang maniz ini.

Tidak terbayangkan, paginya setelah "ngantor" seperti biasa, wall di 'pesbuk' sudah bersusun nama-nama dengan beragamn do'a dan ucapan yang subhanallah menjadi pagi yang masih terasa'penat' di tubuh menjadi senyum sumringah. Sungguh indah persaudaraan ini. Semua sahabat dekat-jauh, kenal langsung atau tidak langsung, sungguh kalian adalah harta terindahku saat ini. Semoga semua apa yang telah, sedang atau yang akan kita tempuh, kita lalui akan menjadi barakah dan mendapat rahmat dari sisiNya.

akhirnya hanya ucapan terimakasih dari seorang sahabat yang fakir ini kepada semua yang telah memberi goresan 'penuh warna' di kehidupan ini.

Wednesday, December 10, 2008

Sahabat menembus batas...

Pagi ini seperti biasa selalu ada sms-sms beragam jenis, mulai dari 'tekanan' KTPA advokat baru, dari adek kelas yang minta kontak tim pengacara muslim, sampai sms dari sahabatku njauh nun di ujung sumatera. Terlarut juga kami dalam hubungan sms yang mengiba akan kehadiran sosok sahabat.

she: byk hal yg tjadi saat aq menikah, maafin semua kesalahanku ya, doakan ya. doakan ya
me:Masih sms yg sama kau kirim kembali sahabatku...adakah risau dengan smua yg ada dikehidupanmu? Tetaplah tegap kau melangkah...hadapi sgala rintangan dgn ksatria
(lagi lagi.. dia minta do'a)
she: doakan aq ya, andai jakarta itu dkt, aq pasti datang mlepaskan semua gundah krn sahabat terbaikku mampu hapus smua air mataku, doakan aq ya, miss u
(larut sudah...kebalas lagie)
me:Meleintas batas, menembus sekat jarak yang memisahkan...kau sllu hidup, hadir, dekat di hati menyelinap disetiap ruang hidupku..adakah kau msh mrasa sendiri? Bertahanlah
she:makasih ya, doakan aq ya.

Bak karang rasanya saya bisa menyemangati sahabatku, meski bisa jadi aku tidak akan setegar dia kala aku diposisikan seperti dia. Hanya do'a terucap untukmu selalu sahabatku...smg akan ada keajaiban dari langit mendekap mimpi2mu.