Pagi ini, Jum'at 8 November 2008 menjadi pagi yang tidak biasa. Sepagi itu airmata tiba-tiba memenuhi kelopak mata setelah sebuah SMS saya terima dari -seorang ibu yang telah menorehkan catatan-catatan hati kesholehan dilembar hidupku-. Entah dari mana airmata ini tiba-tiba hadir, dengan sosoknya yang terllihat tidak cengeng dan seolah perkasa. Hix2...tapi aku menangis pagi ini.
Kurun waktu yang tidak sebentar bersama keluarga kecil ini telah memberikan arti tersendiri sebuah keluarga. Keluarga yang sesama anggota saling mengingatkan kala salah, menegur kala sepi menyergap, tempat mencurah segala peluh kesah, tempat berbagi cinta dan cerita...kini saatnya kami harus berpindah, bukan berpisah, mungkin ini kata yang tepat. Meski secara fisik akan ada jarak yang memisahkan.
Tak kubiarkan semua berlalu begitu saja, biarkan cerita lalu menyelinap dalam indah dan hangatnya tahta hati dan fikiran ini. Menjadi memori yang selalu indah di masa-masa yang telah dan akan dilewati. Selamat berjuang untukmu ya Ukhtifillah...menebar kebaikan sebisa kita mampu.
Jakarta, 7 Nov'08
N.B.Hutang saya album keluarganya masih belum selesai
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment