Jika anda menyaksikan tayangan berita Nuansa Pagi Seputar Indonesia di salah satu televisi swasta nasional, Rabu, 05 Desember 2007, kita manusia ternyata tidak sepintar dugaan kita dan setajam dalam hal ingatan.
Di kyoto, Jepang, dilakukan sebuah eksperimen antara manusia dan simpanse. Uji ini dilakukan dengan metode game di komputer. Simpanse dan beberapa mahasiswa yang ikut dalam eksperimen itu, akan disuguhkan sebuah game berupa angka-angka yang di acak urutannya dan ditutup angkanya setelah sekilas ditampilkan. Dalam pengurutan angka acak dan angka yang ditutup tersebut, alhasil simpanse lebih cepat dan lebih kuat mengingat urutan angka acak tersebut dalam menyelesaikan game. Jadi, masihkah manusia merasa paling pintar dan pemilik ingatan terkuat? Ternyata, we are nothing!
Simpanse yang ikut eksperimen tersebut adalah sipanse yang telah di latih khusus mengenal angka selama 6 (enam) bulan. Bagaimana dengan manusia yang tentu lebih lama dalam mengenyam pendidikan? Jadi, apakah masih kita merasa makhluk yang “terpintar” dan “pemilik ingatan paling tajam?”. Kalau pun Tuhan memberika anugerah kepada manusia sebagai makhluk yang paling Sempurna, bukan lantas kita menjadi manusia yang “sok”bukan?, karena dalam hal tertentu makhluk lain lebih unggul, sebut dalam hal ini simpanse...Hem!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment